Merantau ke Pekanbaru (8)

Buruknya jalan yang kami lewati , membuat para penumpang bagaikan sedang menumpang perahu yang sedang diamuk badai. Terayun kekiri dan kekanan dan terhuyung kedepan bila bila tiba-tiba roda depan bus masuk lubang yang agak dalam. Perjalanan malam dengan pemandangan terbatas, disertai tubuh yang lelah diayun dan di guncang oleh jalan bus yang tidak stabil, membuat […]

Merantau ke Pekan Baru (7)

Bus Sinar Riau yang kami tumpangi sampai di kelok 9, atau tikungan terakhir dalam pendakian menjelajahi hutan raya Bukit Barisan.  Setelah melewati tikungan terakhir itu kami mulai melewati jalan yang tidak terlalu menanjak, walau juga belum sepenuhnya datar. Belum begitu jauh kami melewati tikungan terakhir itu, jalan yang kami lewati tak lagi semulus jalan sebelumnya. […]