Telah kau jalani hidupmu nak
kehidupan yang bagi orang lain tak mungkin
tapi kau melewatinya dengan lincah
bagaikan seorang crosser
menghindari batu-batu yang menghadang
meliuk menikung kadang menerjang
tanpa ada rasa takut yang mengguncang
Kau jalani jidup ini
bagai mengiringi orkes simfoni
dimana semua suara mengalun harmoni
dan kau menjadi bintang yang tak tertandingi
Kuat, engkau memang kuat
sehingga sang penyusup yang menggerogoti tubuhmu
tak mampu mengalahkan dirimu
mereka hanya mampu menakut-nakutimu
Sabar anakku
masih panjang jalan yang bisa kau tempuh
walau kau nanti tak bisa sempurna sembuh
namun kehidupanmu tetaplah utuh
Anakku
bersimpuh aku dalam doaku
mengharap keajaiban pada Yang Satu
mohon kesembuhan akan sakitmu
semua penyusup pergi meninggalkanmu
Ananda
tengoklah disana teman-teman kita
menunggu dirimu untuk kembali bersama
menjalani hidup dengan segala suka cita
bersama putra putrimu dan suami tercinta
mba Irma knpa om? 🙁
@Pak Dian: Terharu dan merebak mata saya membacanya….
@Neng Geulis: Banyak kami yang mendoakanmu, Nak. Tetap tegar dan semangat. Peluk bunda besertamu…. ({})
Dear ayah,…
Jatuh air mataku membaca puisimu, trima kasih yang terdalam.
hiksss spechless…gak tahu mau bilang apalagi ayah. aku terharuuuu….
terima kasih ayahhhh….
@Ajeng Leodita: Silakan berkunjung kesini
http://www.irmasenja.com/
@Sokanindya Pratiwi Wening: Setiap saya membaca puisi ini, sayapun tak tahu harus berkata apa lagi.
@IrmaSenja: Setelah ayah menulisnya, ayahpun tak tak bisa berkata apa lagi…
Irma memang kuat. Dan harus tetap kuat. Aku salut banget lihatnya. Tetap semangat, Irma. Btw, terharu banget baca puisinya Ayah Dian.
Saya bertemu mbak Irma baru sekali. Orangnya lembut dan murah senyum. Tapi dibalik itu, ada kekuatan besar yang dimilikinya untuk memperjuangkan hidup. Semoga Allah selalu melindungimu, mbak Irma.
Puisi ayah Dian Kelana mengharukan sekali. Terasa sekali kalau dibuat sepenuh hati.
Puisinya bagus ayah. Semangat u emak Irma…… *peluk
@Nunik. Irma inspirasi kita untuk bisa menerima kehidupan ini dengan sepenuh keikhlasan, tanpa kenal menyerah.
@Niken: Orang akan tertipu bila melihat wajah Irma yang kelihatan lemah dan lembut, sementara didalamnya adalah batukarang yang tak tunduk oleh apapun. Kecuali hanya takdir Ilahi
@Sri Sugiarti: Irma adalah satu diantara sekian anak saya. Layaknya berbicara kepada anak, yang keluar adalah suara hati nurani.
sentuhan hati yang begitu lembut