Perlengkapan Standar Sebuah Kamera

 

Kita sudah membahas tentang Kamera dengan peralatan utamanya, Lensa, Rana dan Diafragma.

Sekarang kita akan membahas perlengkapan standar sebuah kamera. Perlengkapan standar ini tidak sama pada setiap kamera, kecuali perlengkapan yang mutlak ada. Seperti tuas pengokang kamera, penggulung balik film, selektor kecepatan rana dan gelang diafragma.

Diantara perlengkapan standar itu, terdapat beberapa diantaranya yang sudah bekerja otomatis,  misalnya kamera yang sudah dilengkapi motor penggerak untuk penggulung film maupun otofokus lensa.

Disini kita akan melihat perlengkapan standar sebuah kamera RLT manual, yang tidak dilengkapi motor penggerak maupun lensa otofokus. Juga disini kita memakai kamera Nikon FM sebagai bahan kajian.

 

.

Tuas untuk mengokang kamera untuk memajukan film yang ada didalam kamera, sebelum pengambilan foto dilakukan. Pengokangan harus tuntas sampai ke ujung dalam sekali dorong, lepaskan tuas hingga dia bisa kembali sendiri.

.

 

Jendela tempat kita melihat film yang sudah habis terpakai, disini kita melihat film yang terpakai sudah 32 jepretan.

.

 

Tombol Pelepas Rana. Tombol ini di tekan pelan- pelan sewaktu kita melakukan pemotretan, bila menekannya terlalu keras ada kemungkinan hasil pemotretan akan goyang.

.

Cincin pemilih kecepatan rana ini bisa diputar bolak balik untuk menentukan berapa kecepatan rana yang akan di pakai. Angka 250 berwarna merah menyatakan bahwa kamera ini bisa mencapai sinkron 866844 lampu kilat pada kecepatan tertinggi 1/250 detik. Kecepatan tetinggi yang pernah di capai oleh kamera RLT 35

.

 

Dengan mengangkat cincin Kecepatan Rana dan kemudian  memutarnya kita menyesuaikannya dengan ISO film yang di pakai di dalam kamera.

.

 

 

Dengan sedikit menarik tuas ini kebelakang disaat mengokang kamera, kita bisa melakukan pemotretan ganda pada film yang sama

.

 

 

Hot Shoe. Sepatu lampu kilat, dimana terdapat kontak listrik yang menghubungkan saklar listrik di kamera untuk Bila menyalakan lampu kilat.

.

 

 

Dari Jendela Bidik ini kita melakukan bidikan terhadap subjek yang hendak di foto, begitu juga untuk mengetahui pengukuran pencahayaah yang terperaga di jendela bidik.

.

 

 

Setelah pemotretan selesai kita memakai penggulung balik ini untuk mengembalikan film ke dalam sarangnya. Alat ini juga berfungsi sebagai pembuka tutup punggung kamera untuk mengeluarkan film atau memasang film baru. Caranya menarik arah kebelakang KELUARGAKU tuas kecil di sebelah kiri cincin penggulung film, lalu penggulung film ini kita tarik keatas, tutup punggung kamerapun akan langsung terbuka.

.

 

Sebelum kita menggulung film dengan penggulung film diatas, sebelumnya kita harus menekan tombol Kunci Penggulung Film yang terdapat di bagian bawah kamera ini http://www.chicagobearsjerseyspop.com ke dalam, setelah itu baru film kita gulung, kalau tidak film tidak akan bisa di gulung.

.

 

 

Walaupun kamera ini fasilitasnya manual, namun tetap dilengkapi dengan alat pengukur cahaya elektronik yang sumberdayanya berasal dari baterai yang ditempatkan didalam medebewoner tempat baterai ini.

.

 

 

Bila Anda ingin ikut difoto bareng, putarlah tuas ini kekiri. Setelah tombol pelepas rana di tekan silakan mengambil posisi di depan kamera bersama teman, Rantau dalam sepuluh detik kamera akan menjepret secara otomatis.

.

 

Untuk mengetahui ruang tajam pemotretan, tarik tuas ini ke arah belakang. Dari jendela bidik Anda bisa melihat ruang tajam yang sesuai dengan bukaan diafragma yang result358 Anda pakai.

.

 

 

Tidak semua kamera mempunyai fasilitas terminal lampu kilat ini bila kameranya sudah di lengkapi dengan hot shoe dibagian atas kamera. Terminal ini sangat membantu bila kita memakai lampu kilat tambahan, selain yang tertancap di atas kamera.

.

Bila Anda ingin menukar lensa, tekan tombol ini. Kemudian imperium baru putar kekiri atau kenanan lensa Anda sesuai dengan buku petunjuk kamera misalnya Nikon putar ke kanan, atau Canon putar kekiri. Setelah itu pasang lensa pengganti.

.

Putarlah gelang diafragma ini kekiri atau kekanan sesuai diafragma yng Anda inginkan, posisikan di garis imajiner berwarna orange. Seperti pada gambar ini diafragma terpilih adalah f.8

.

 

 

Untuk memfokus subjek pemotretan Anda, putarlah gelang fokus ini kekiri atau kenanan. Melalui jendela bidik Anda dapat memperhatikan hasil pemfokusan itu.