
24 Februari lalu saya mengikuti Bloggers Gathering bersama Hokben di Harapan Indah Bekasi. Selesai shalat subuh, saya berjalan kaki dari kost di Kota Bambu menuju stasiun Tanah Abang. Dinginnya cuaca pagi Jakarta yang disiram hujan semalam tidak mengurangi semangat saya untuk menelusuri jalanan yang masih sepi. Dengan kartu Flazz saya masuk stasiun Tanah Abang, dan menunggu kereta yang masih berada di stasiun Angke. Mendekati jam 6 kereta jurusan Bogor datang. Saya menaiki kereta yang sudah terisi cukup banyak penumpang, seorang anak muda berdiri dan mempersilakan saya duduk, setelah mengucapkan terimakasih saya lalu menempati bangku yang tadi didudukinya.
Sampai di stasiun Manggarai, saya turun untuk pindah ke kereta yang menuju Bekasi. Penumpang yang lebih sedikit di kereta yang menuju Bekasi itu, membuat saya lebih leluasa mencari tempat duduk di pojok gerbong. Suhu di dalam kereta yang lebih dingin, membuat saya lebih merapatkan jaket, lalu merapat ke dinding dan tidur. Di stasiun Kranji saya turun, karena belum sarapan sebelum berangkat tadi, saya lalu mencari sarapan dulu dan dapat sarapan nasi kuning di gerbang parkir stasiun.
Selesai sarapan saya lalu mengorder ojek online Grab. Karena jalanan juga belum begitu ramai tidak sampai 15 menit saya tiba di outlet Hokben Harapan Indah. Karena ojek yang saya tumpangi salah mengambil jalur saat memasuki bunderan Harapan Indah, akhirnya saya masuk dari belakang restoran cepat saji itu. Saat saya masuk pekarangan, semua masih dalam keadaan sepi. Tapi di dalam resto para pekerja Hokben terlihat telah berdatangan dan sibuk mempersiapkan hidangan untuk hari itu.
Saat salah seorang pelayan membuka pintu, saya langsung masuk. Saya adalah tamu pertama yang datang pagi itu. Untuk mengisi waktu yang kosong, saya lalu mengambil beberapa foto dengan handphone, dan kemudian mempostingnya di Instagram dan juga membagikannya di facebook dan twitter serta di group WA. Tak lama berselang datang Dhevi Anggarakasih, sang koordinator blogger yang mengundang kami ke acara Blogger Gathering bersama Hokben ini.
Pukul 11 tepat, acara dimulai. Kartina Mangisi, Communication Divison Head, PT Eka Bogainti. Membuka acara dengan presentasi tentang sejarah dan perkembangan Hokben di Indonesia. Presentasi selanjutnya diisi oleh Jasata, Brand Activation Division Head, Hokben.
Topik gathering siang itu adalah memperkenalkan 3 varian baru menu hokben yaitu Hoka Suka, seperti bisa dilihat pada foto di bawah ini.
Hoka Suka 1 menunya terdiri dari sate daging ayam, nasi, acar kuning dan kering kentang.
Hoka Suka 2 berisi daging udang, nasi, acar kuning dan kering kentang.
Hoka Suka 3 menyajikan ayam, nasi, acar dan kering kentang.
Kita ketahui bersama makanan Khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke kaya akan rempah dan juga memiliki rasa manis, gurih dan rasa pedas. Bahkan, banyak orang yang mengaku merasa makanannya kurang mantap jika tidak ada rasa pedas.
HokBen sebagai pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia terus berinovasi untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas bagi para pelanggan setianya. Dengan melihat Tingginya minat masyarakat Indonesia yang gemar akan makanan pedas, mendorong HokBen untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Sensasi Dahsyat yaitu memadukan makanan Jepang dengan makanan khas Indonesia.
Sensasi Dahsyat itu dapat kita lihat pada foto di bawah ini, yaitu: Sambal Ijo, Sambal Matah dan Sambal Bawang. Sambal Ijo terinspirasi dari sambal ijonya rumah makan Padang, lalu sambal bawang dari Jawa dan sambal matah dari Bali.
Ketiga sambal ini hadir untuk mendampingi Kering Kentang yang renyah dengan bumbu Jepangnya dan Acar Kuning yang rasanya begitu enak dengan bumbu yang lengkap.
Hadirnya varian sambal dalam acara Blogger Gathering ini, memang membuat suasana makan siang kami di HokBen Harapan Indah ini begitu istimewa. Kalau biasanya kita menikmati menu yang pure rasa Jepangnya, maka kini saya merasakan sentuhan Indonesia yang begitu kental pada rasanya. Pedas sambalnya malah lebih terasa dibanding umumnya rumah makan Padang yang saya kunjungi. Sehingga keringat saya bercucuran karena kepedasan, sebab saya menghabiskan ketiga macam sambal yang dihidangkan itu yang memang lezat. Sebuah inovasi cemerlang dalam menanggapi beragamnya selera pengunjung.

Hal lain yang saya dapatkan di HokBen Harapan Indah ini adalah ruangannya yang cukup luas, dengan fasilitas ruangan outdoor bagi mereka yang merokok. Juga mushalla yang cukup bersih dan nyaman hanya beberapa meter dari ruang makan. Juga tersedia ruang atau privat room yang bisa menampung satu keluarga atau rekanan kantor. Gedung yang berdiri sendiri, juga menambah kenyamanan dan ketenangan resto ini dari berisik dan lalu-lalang pengunjung seperti di mall. Halaman parkir yang cukup luas dengan tarif parkir yang sangat terjangkau yang berlaku flat tanpa hitungan jam, merupakan keunggulan HokBen Harapan Indah ini.
Penasaran? Langsung saja meluncur ke sana.

