biarkan aku diam
mengisi hari-hari penuh penyesalan
pada sebuah kata yang terucap salah tempat
suatu yang tak pantas aku ucapkan untukmu
walau di luar sana
kalimat itu bertebaran bagai laron menemukan cahaya
biarkan aku diam
karena telah membuatmu terluka dan marah
hingga lalu kau membisu
ku jadikan bisumu sebagai hukuman untukku
juga untuk menanyai diriku
layakkah aku sebagai panutanmu?
biarkan aku membisu
agar aku tak lagi mengganggu
mengharap mendengar merdu suaramu
sedang aku tak layak untuk itu
biarkan aku membisu
karena cukuplah hatiku yang berseru
melantunkan doa terbaik untukmu
karena hanya itulah yang aku mampu