Tinggal di Jakarta, bukan di rumah sendiri, dengan luas tanah yang pas-pasan seukuran rumah, memang menyulitkan untuk membuat kebun yang ditanami tumbuhan obat-obatan. Namun saat kami masih tinggal di Tomang, istri saya masih menyempatkan diri menanam beberapa diantaranya. Disamping sebagai sayuran, tanaman yang di tanamnya juga berfungsi sebagai obat-obatan. Diantara tumbuhan yang ditanamnya itu terdapat kunyit dengan daunnya yang subur, juga tanaman yang orang kampung kami namanya ruku-ruku. Sebangsa dengan kemangi.
Namun jangan tanyakan kalau kebun keluarga kami di kampung, sebelum rumah gadang dirubuhkan, karena sudah sangat tua dan lapuk. Sekeliling rumah banyak ditanami dengan tanaman obat. Diantara tumbuhan obat yang juga berfungsi sebagai bumbu masak, atau juga dijadikan penganan kecil itu. Diantara tanaman obat yang ada di pekarangan bisa dijelaskan
- Bunga kumis kucing. Bunga kumis kucing bermanfaat untuk melancarkan air seni dan membersihkan kantong kemih dari ampas makanan yang berpotensi menjadi batu karang.
- Kunyit. Disamping sebagai bumbu masakan, bongkol kunyit juga bisa dipakai sebagai obat maag, dengan diblender dan ditambah air, lalu setelah halus disaring ampasnya, disajikan dengan ditambahi gula
- Jambu Biji. Bisa dimakan langsung mentah, untuk menghentikan buang air besar yang mecret, serta dibuat juice untuk menaikkan trombosit bagi mereka yang dalam perawatan Demam Berdarah.
- Serei. Sebagai pewangi ruangan dan pengusir nyamuk, juga untuk bumbu masak.
- Jahe. Dilumatkan dengan batu ulekan, lalu direbus. Boleh memakai gula merah untung mengimbangi rasanya yang pedas, untuk menghangatkan badan bagi mereka yang tengah masuk angin.
- Kelapa. Kelapa muda biasa dipakai untuk pengobatan panas dalam, disamping sebagai minuman segar disaat matahari terik siang hari.
- Singkong. Umbi singkong bisa sebagai penangkal sakit maag dengan cara direbus. Sementara daunnya bisa dipakai sebagai obat luka, dengan cara dikunyah lalu ampasnya ditempelkan di bagian yang luka.
- Puding emas. Sebenarnya puding emas ini biasa dipakai sebagai pagar hidup. Warna daunnya yang berbintik kuning di tengah daun yang hijau, cukup indah dipandang mata. Getahnya mujarab untuk mengobati luka tersayat pisau. Saat luka, patahkan daun dari rantingnya, lalu getah yang keluar dari pangkal daun, dioleskan di tempat yang luka. Darah akan berhenti mengalir, dan tidak lama rasa sakit pun hilang.
Masih banyak lagi tanaman yang tumbuh di sekitar rumah gadang. Sayangnya begitu rumah gadang sudah dibongkar, tanaman tersebut tidak lagi terpelihara dengan baik. Sehingga ada diantaranya yang mati karena pertumbuhannya kalah oleh rumput liar yang tumbuh lebih cepat dan subur, seperti ilalang.
Sebenarnya bila kita tinjau hasil riset dari tumbuhan yang saya tuliskan diatas, banyak kegunaan dari tumbuhan tersebut selain yang saya tuliskan. Apa yang saya tuliskan ini hanyalah pengobatan tradisional sederhana yang dilakukan keluarga di kampung bila mengalami sakit tertentu, yang biasa minimpa masyarakat di kampung. Bila kita melakukan googling. Satu macam tumbuhan yang ada itu bisa menjadi sebuah artikel tersendiri.